Cara Membuat Pivot Table di Excel

4 Menit Membaca

Cara membuat pivot table di Excel, Sebagian orang mungki sudah biasa yang berkecimpung di dunia penjualan. pivot table Excel juga bisa menganalisa berbagai data penjualan dengan sudut pandang yang berbeda.

Pivot table adalah salah satu fitur yang terdapat pada Microsoft Excel. Fitur ini memungkinkan kamu mengambil informasi secara cepat dari kumpulan data dalam jumlah besar. Pivot table digunakan untuk rekapitulasi suatu data. 

Cara membuat pivot table di Excel sangat mudah dipraktikkan. Pivot table bermanfaat untuk rekapitulasi suatu data, dan mempresentasikannya. Dengan pivot table mempermudah pembukuan laporan yang besar hanya dengan waktu yang singkat.


Cara membuat pivot table tidak begitu sulit. Agar mudah memahami pivot table ini kita harus mencoba apa itu pivot table terlebih dahulu. Microsoft Excel memang sudah terkenal sebagai aplikasi pengolah angka yang paling sering digunakan. Perangkat lunak ini merupakan bagian dari paket Software Microsoft Office yang berjenis spreadsheet.

Microsoft Excel merupakan software untuk pengelolaan data dan berbagai fitur lainnya. Pivot Table adalah sebuah  tabel interaktif yang bisa menampilkan ringkasan dari data dengan jumlah besar. Dengan kata lain, fitur ini bisa melakukan kalkulasi pada setiap item yang ditampilkan.

Selain itu, Pivot Table juga memudahkan kamu dalam membaca data yang terdiri dari ratusan hingga ribuan dalam waktu singkat. Fitur ini menawarkan berbagai kemudahan dan manfaat seperti, bisa melakukan kalkulasi berbentuk data, mengubah data dari Pivot Table menjadi Pivot Chart, memindahkan field ke lokasi yang berbeda, dan lain-lain.

Pivot table adalah salah satu fitur yang terdapat di dalam Microsoft Excel yang sangat cepat dalam menganalisa, mengombinasikan, dan membandingkan sejumlah data baik sedikit maupun banyak. Kamu juga bisa mengeksploitasi data untuk disajikan menjadi sebuah laporan dalam bentuk tabel-tabel. Dalam pivot table kamu bisa memilih suatu baris data atau pun kolom yang hendak dijadikan referensi dalam melihat jumlah total suatu data.

Baca Juga :

Tabel pivot membantu kamu meringkas data, menemukan pola, dan mengatur ulang informasi. Setelah membuat tabel pivot, kamu dapat menambahkan dan memindahkan data, menambahkan filter, melihat perincian untuk mengetahui detail tentang penghitungan, mengelompokkan data, dan lainnya.

Maka dari itu, fungsi pivot table adalah agar sebuah data dapat disajikan secara ringkas berdasarkan parameter-parameter yang diberikan sesuai dengan kebutuhan data. Dengan menggunakan pivot table diharapkan dapat mempercepat analisa suatu data untuk mengambil suatu kesimpulan atau keputusan.

Contoh penerapannya adalah sebagai berikut:

  • Meringkas ribuan baris data, seperti penjualan tiap tahun yang disegmentasi berdasarkan wilayah.
  • Melihat perincian untuk menganalisis wilayah. Gunakan tabel pivot untuk melihat total penjualan tiap wilayah. 
  • Kemudian, dapatkan perincian individual dan penjualannya untuk wilayah tersebut.

Sebelum menerapkan cara membuat pivot table, setidaknya ada beberapa syarat yang harus kamu perhatikan. Misalnya, terdapat judul kolom atau header untuk satu jenis data, tidak terdapat cell yang dimerge dalam satu tabel, dan tidak terdapat kolom baris kosong. Selain itu, pastikan kembali apakah struktur tabel dari sumber data dari pivot table sudah benar. Setelah itu, baru kamu bisa menerapkan cara membuat pivot table ini.

Sebelum itu, kamu tentunya juga perlu mengenal istilah-istilah pada pembuatan pivot table ini. Ada beberapa istilah seperti Field, yaitu nama-nama kolom pada data yang kita miliki. Kemudian ada Rows yang berguna untuk menampilkan data secara vertical.

Selain itu, ada juga Columns untuk menampilkan data secara horizontal, Value atau nilai dari data, dan Filter yang digunakan untuk melakukan filtering terhadap data sesui kebutuhan.

Adapun cara membuat Pivot Table dengan mudah adalah sebagai berikut:

  1. Cara membuat pivot table yang pertama adalah, memilih range data yang akan dibuat di Pivot Table.
  2. Setelah itu, buka menu Insert, lalu pilih Pivot Table. Pada menu file ini, terdapat dua pilihan,yaitu  Pivot Table dan Pivot Chart. Pilih Pivot Table, kemudian akan muncul window box Pivot Table.
  3. Lalu pilih tempat yang digunakan untuk menempatkan laporan Pivot Table. Pilih kertas kerja yang baru dan klik new worksheet, lalu klik OK untuk melanjutkan.
  4. Untuk menganalisis mencari jumlah, kamu bisa melakukan centang pada Pivot Table Fields.
  5. Sehingga, untuk mencari jumlah pesanan tiap produk bisa dengan mencentang (produk) kemudian (jumlah)